Keluarga pada
hakekatnya merupakan tempat dimana disiapkan generasi umat yang andal. Oleh
karena itu, jika ada lembaga pendidikan yang utama dan pertama maka lembaga itu
tidak lain adalah keluarga. Dengan demikian, peran orang tua sebagai educator
dan role model didasarkan pada pandangan bahwa sesungguhnya manusia itu adalah
“Mahluk Peniru atau Imitator” Ia mencontoh orang lain di sepanjang kehidupanya.
Kerena itu maka orang tua harus tahu cara mendidik dan harus mengerti ciri khas
dari setiap umur yang dilalui oleh anak serta melaksanakan sendiri nilai moral
dan agama termasuk kebiasaan yang baik seperti disiplin kerja dan belajar di
dalam kehidupan sehari hari.(Yusup Barnawi:81)
Ibu adalah sekolah pertama sementara
pendidikan merupakan tanggung jawab bapak sebagai penanggung jawab
keluarga,maka termasuk kewajiban bapak memilih sekolah pertama yang baik bagi
anaknya.Menjadi guru bagi anak usia dini tidak berarti ibu mendidik secara
individual,namun dapat dilakukan secara kelompok dengan melibatkan para oPendidikan dalam KelurgaPendidikan dalam Kelurga (dirumah)rang
tua yang ada disekitar lingkungan menjadi tempat pengajar. Oleh karena itu orang
tua memberikan pendidikan sejak dini adalah untuk meruba perilaku anak dari
kecenderungan merasakan kenikmatan langsung kepada pengalaman terhadap
kehidupanya. Sebagai orang tua harus mengerti dengan keadaan anak, anak akan
merasa bosan bila terus menerus belajar mereka butuh bermain, orang tua harus memberikan permainan yang baik
yang berupa permainan berupa bulding yaitu menyusun balok.